“Ayo, anter.. cepetan..”
“Iya, bentar.”
Saat itu, kakak perempuanku meminta tolong kepadaku untuk
mengantarnya kuliah, aku yang lagi asyik melihat acara di TV yang lagi
seru-serunya agak sedikit terusik.
Tidak seperti hari-hari sebelumnya, hari ini memang aku
tidak kuliah, karena tidak ada jadwal.
Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan pagi hari
seperti ini, selain shalat dhuha lalu mencuci, aku lalu menonton TV, beda jika
aku kuliah, aku pasti disibukkan oleh
tugas-tugas kuliahku.
Aku mengeluarkan motor, lalu menngendarainya sesaat setelah
kakak perempuanku duduk.
Setelah motor kukendarai, aku merasa ada satu hal yang terlupa,
yang belum aku kerjakan pagi ini. Tapi aku tidak ingat, kuingat terus sepanjang
perjalanan. Lalu tiba tiba..
Brakkk..!
Aku dan kakak perempuanku terjatuh dari motor, motor itu menimpaku,
kami terjatuh karena salahku yang terlalu patah membelokkan badan motornya. Kakiku
terkilir, sakit sekali..
Lalu seketika, banyak warga sekitar yang menolong kami.
Mungkin karena aku tidak fokus terjadilah seperti ini, pikirku saat itu..
Namun kakak perempuanku menyadarkanku, dia berujar seperti
ini..,
“Hei, pagi ini kamu belum baca Al-Ma’tsurat ya?
Aku tersentak,
“Astaghfirullahal 'adzim”…
Maafkan aku ya Allah..
0 komentar:
Posting Komentar